Dampak Pergerakan Tanah, Belasan Rumah di Cieha Cianjur Retak-retak

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sedikitnya 11 bangunan rumah milik warga di Kampung Citelu RT 13/02 Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi Cianjur, mengalami retak-retak akibat adanya pergerakan tanah.

Diduga pergerakan tanah tersebut akibat wiyalah Kecamatan Haurwangi sejak tiga hari lalu selalu diguyur hujan lebat. Akibatnya dibeberapa titik terjadi longsor dan pergerakan tanah di kampung Citelu yang berada di kaki bukit.

Baca Juga

Breaking News! Gempa Kembali Dirasakan Warga Cianjur

"Iya benar terjadi pergerakan tanah di kampung Citelu, Desa Cihea. Ada 11 KK yang rumahnya mengalami retak-retak pada bagian lantai dan dindingnya," ujar Ketua Retana Kecamatan Haurwangi Nasrul Farid kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
 
Menurut Nasrul yang juga tokoh pemuda Desa Cihea menyebutkan kejadian pergerakan tanah diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Haurwangi. Bahkan sejak malam takbir hingga kini selama 3 hari berturut-beturut hujan selalu hujan deras.

"Kemungkinannya karena hujan deras terus menerus selama tiga hari. Sehingga tanah di kampung Citelu labil sehingga terjadi pergerakan tanah dan longsor. Kejadiannya Senin (24/4/2023) sekira pukul 16.30 Wib," kata Nasrul.

Dari 11 rumah yang terdampak pergerakan tanah tersebut 7 diantaranya mengalami rusak berat dan bangunan rumah terancam ambruk karena selain berada di pinggir tebing juga hujan masih turun mengguyur wilayah Cihea. 

Baca Juga

Nesya Aulia Putri Balita di Cugenang Cianjur Diduga Alami Gizi Buruk

"Kami masih kesulitan untuk mengevakuasi 11 KK yang rumahnya mengalami rusak, karena tidak ada tempat pengungsian. Pihaknya hanya menghimbau kepada warga untuk sementara bila terjadi hujan besar mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang masih aman dan tetap selalu waspada. Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah untuk melakukan evaluasi," pungkas Nasrul.

Editor : Ayi Sopiandi