Pemda Cianjur Targetkan Tahap Pertama Imunisasi Balita Sebanyak 90 persen

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menargetkan sebanyak 187.160 anak atau 90% anak balita di Cianjur mendapatkan imunisasi polio serentak dalam waktu 7 hari kedepan.

Lounching tahap pertama pemberian imunisasi dilaksanakan di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet yang dilakukan Bupati Cianjur Herman Suherman dan Istrinya Anita Sincayani Suherman.

Baca Juga

Pentingnya Peran Keluarga untuk Memenuhi Imunisasi Polio Bagi Anak

"Untuk tahap pertama ini kami menargetkan 90% seluruh anak balita di Kabupaten Cianjur berhasil diberikan imunisasi polio. Jadi saya himbau kepada orang tua yang memiliki anak balita silahkan datang ke Puskesmas terdekat untuk divaksinasi polio secara gratis," ujar Herman kepada iNewsCianjur usai memberikan imunisasi kepansalah seorang anak di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Senin (3/4/2023).

Herman menambahkan, bila tidak bisa datang ke Puskesmas, petugas siap mendatangi ke rumah warga dipelosok-pelosok yang memiliki balita dengan sistem jemput bola.

"Bagi warga yang memiliki anak balita dan tidak bisa datang ke Puskesmas kami sudah menyiapkan petugas medis untuk mendatangi kerumahnnya langsung dengan sistem jemput," tambah Bupati.

Menurut Bupati sebenarnya sejak tahun 2015 Kabupaten Cianjur sudah terbebas dari polio dan angka stunting juga sudah terus menurun. Sehingga harus terus dipertahankan hingga saat ini Kabupaten tidak ada ditemukan kasus anak polio.

"Dinkes Cianjur dan tenaga kesehatan dapat mempertahankan prestasi sampai saat ini Cianjur masih nol kasus polio, namun jangan sampai pencegahan tidak dilakukan,” tegas Herman.

Untuk menekan angka polio tidak kembali mencuat di Cianjur, bukan berarti tenaga kesehatan harus berleha-leha namun tetap ikhtiar agar kasus polio tersebut tidak lagi terjadi.

Bupati Cianjur juga meminta agar berbagai kalangan ikut serta dalam mempertahankan nol kasus polio di Cianjur dengan berbagai cara tidak hanya oleh Dinas Kesehatan, termasuk bagi orang tua yang memiliki balita untuk menuntaskan imunisasi untuk anaknya. 

Editor : Ayi Sopiandi