Bupati Cianjur Sebut Pemekaran Cisel Hanya Selangkah Lagi

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pemekaran Cianjur selatan yang meliputi 14 Kecamatan hanya tinggal satu langkah lagi. 

Warga Cianjur Selatan kini sedang berharap-harap cemas menunggu kepastian disetujuinya daerah otonom baru (DOB) oleh Presiden RI Joko Widodo. Karena tinggal selangkah lagi mimpi warga Cianjur Selatan untuk pemekaran akan terwujud.

Baca Juga

Pemkab Cianjur Paling Depan Usul Pemekaran Cisel, Begini Reaksi Bupati Cianjur

Hal itu dibenarkan Bupati Cianjur Herman Suherman, usulan DOB Kabupaten Cianjur Selatan, karena pembahasan dan persetujuan di tingkat Pemprov dan DPRD Jawa Barat telah selesai dan sudah diserahkan ke pemerintah pusat.

"Sudah diserahkan ke tingkat pusat, jadi tinggal selangkah lagi. Mudah-mudahan bapak Presiden menyetujui Cianjur Selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan," kata Herman kepada awak media di Pendopo usai memimpin rapat, Senin (27/3/23).

Secara geografis, wilayah Kabupaten Cianjur relatif cukup luas, terbagi menjadi 354 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 32 kecamatan. "Kalo Kabupaten Cianjur Selatan disetujui Presiden, maka saya akan lebih mudah lagi melaksanakan pembangunan. Saya tidak memungkiri sejauh ini pembangunan di Kabupaten Cianjur belum merata ke semua wilayah," kata Herman.

Baca Juga

Impian Masyarakat Cisel untuk Pemekaran Semakin Dekat

Sektor infrastruktur jalan yang dirasakan cukup berat karena membutuhkan anggaran besar untuk memperbaikinya. Panjang jalan kabupaten hampir 1.300-an kilometer, cukup sulit kalau harus menjangkau semua wilayah. 

"Kalau nanti Cianjur selatan disetujui menjadi DOB, maka pembangunan sektor infrastruktur tidak akan terlalu sulit dilaksanakan," pungkas Herman.

Dari 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur sekarang, maka ada 14 kecamatan yang bakal memisahkan diri menjadi bagian Kabupaten Cianjur Selatan diantaranya Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, Pasirkuda, Tanggeung, Cijati, Kadupandak, Takokak, Cibinong, Cikadu, Leles, Cidaun, Naringgul, Agrabinta, dan Sindangbarang.

Editor : Ayi Sopiandi