CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga dan pengendara mengeluhkan jembatan di Jalan Arianatamanggala, Kampung Ciroyom perbatasan dengan Kampung Cijujung, Desa Bobojong, Kecamatan Mande Amblas.
Rusaknya badan jembatan tersebut diduga akibat curah hujan dan hantaman derasnya air dari muara sehingga pondasi atau Tembok Penahan Tanah (TPT) terkikis hingga ke dalaman kurang lebih 50 meter.
Salah seorang warga Ahmad (45) yang rumahnya berada dipinggir sungai tepat di samping ujung jembatan tersebut, berupaya sendiri membuatkan pagar pengaman sementara, karena ditakutkan adanya motor atau mobil yang terperosok.
"Jembatan tersebut sebelumya sudah ditinjau Camat Mande namun ada tindakan, ditambah pasca gempa tanahnya semakin amblas dan pondasinya habis. Kalau pengemudi tidak hati-hati dan terlalu pinggir pasti terperosok," ujar Ahmad saat ditemui dirumahnya, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum danTata Ruang (PUTR) Wilayah 4 Kecamatan Cikakongkulon, Indra Pahrijal mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan itu sudah dimasukan dalam data kerusakan bencana alam gempa bumi.
"Kami sudah melaporkan kepada Dinas PUTR dan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kementrian PUPR dan sudah didata. Jadi tinggal menunggu saja," kata Indra.
Editor : Ayi Sopiandi