CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Frida Laila Yahya mengatakan, kasus penyakit difteri yang terjadi di wilayah Cianjur semuanya sudah tertangani.
Menurut dr Frida, dalam dua bulan terakhir selama tahun 2023, tercatat ada 3 kasus difteri yang menyerang dua anak-anak dan satu orang dewasa.
"Di tahun 2023 ini ada 3 kasus difteri di Cianjur, jadi masih aman dan itu pun semuanya sudah sembuh," kata dr Frida saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/2/2023).
Dikatakan Frida, sedangkan untuk tahun 2022 di Cianjur ada 11 kasus difteri yang menyerang anak-anak dan dewasa dengan begitu sebagai bahan dasar naik status kejadian luar biasa atau tidaknya di Kabupaten Cianjur.
Dijelaskan Frida, difteri merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui batuk, bersin atau luka terbuka. Adapun gejalanya sakit tenggorokan dan atau pernafasan.
"Gejala difteri muncul 2 sampai 5 hari setelah seseorang terinfeksi. Apabila muncul gejala, biasanya berupa terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi