CIANJUR, iNewsCianjur.id - Jimmi Perkasa Has secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Tenaga Ahli (TA) dan Stafsus Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Pengunduran diri Jimmi Sejak Jumat, 17 Februari 2023, Jimmi sudah meninggalkan Pendopo Kabupaten Cianjur.
Dijelaskan Jimmi, pengunduran dirinya guna menghindari potensi konflik kepentingan atas statusnya sebagai Tenaga Ahli (TA).
Selain itu, Ia berniat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di daerah pemilihan Jabar 4 Kabupaten Cianjur dari partai berlambang Ka'bah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Momen kebersamaan Bupati Cianjur Herman Suherman dan Jimmi Perkasa Has. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)
"Pengunduran diri saya sudah saya sampaikan kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman" kata Jimmi saat dikonfirmasi sedang mengembalikan fasiltas mobil ke bagian umum Pemda Cianjur, Jum'at (18/2/23).
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi mengaku akan lebih fokus mempersiapkan diri untuk menjadi Calon Legislatif (Caleg).
"Ya betul saya mengundurkan diri.Saya sebaiknya tidak aktif dan mundur menjadi TA dan tidak berkantor lagi di Pemda agar lebih fokus mengurus partai mempersiapkan pencalegan dan untuk meminimalisasi potensi konflik kepentingan,” ujar Jimmi.
Menurut Jimmi, ia ingin fokus mengurus partai dan pencalegan serta caleg lainnya di 2024 sehingga PPP bisa menempatkan calonnya di dewan baik di DPRD Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Langkah ini diambil untuk menjaga good government dan menghindari conflic of interest.
"Sekarang ketika saya berhenti harus dengan baik pula, makanya saya pamit dengan baik-baik. Banyak hal yang telah diberikan bupati kepada saya, baik ilmu agama, pengalaman, bahkan ilmu tentang pemerintahan, sehingga saya tentunya banyak menimba ilmu dari beliau," kata Jimmi.
Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Jimmi Perkasa Has. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)
Editor : Furqon Munawar