get app
inews
Aa Read Next : Langkah Simpel Transformasi Desa Digital

2 ABK Luka Fisik dan Mata dirawat Tim Medis

Selasa, 07 Februari 2023 | 10:13 WIB
header img
2 ABK Luka Fisik dan Mata dirawat Tim Medis (Poto; Andri Sutisna/iNewsCianjur.id)

CIANJUR, - iNewsCianjur.id  - Pemerintahan Desa Bobojong bersama tim kesehatan dari Puskesmas Kademangan, mendatangi kediaman Yusep dan Yana  di Kampung Cidamar, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, (6/2).

Diketahui sebelumnya, bahwa Yana 26 tahun  dan Yusep 23 tahun merupakan adik kakak yang bekerja sebagai anak buah Kapal (ABK) di salah satu perusahaan penangkap Ikan.

Kepada awak media Yana mengaku menjadi ABK selama 6 bulan sedangkan adiknya Yusep mengaku menjadi ABK selama 7 bulan, keduanya mengatakan telah mengalami penyiksaan selama mereka berlayar di perairan Meroke. Mereka juga menceritakan bahwa saat melakukan aktivitas di Kapal keduanya kerap mendapatkan pukulan dari Kapten Kapal mana kala hasil penangkapan ikan Cumi kurang dari target. Bahkan saat ini Yusef mengalami trauma dan mata kiri hampir buta, sedangkan Yana saat ini mengalami luka di bagian kaki.

Pihak kesehatan dari puskesmas Kademanagan dr. Ari Kris Widianti mengatakan bahwa kedua korban masih harus menjalani pengobatan.

" Dari hasil pemeriksaan fisik Yana dan Yudep tekanan darahnya tinggi dan masih ada sakit di mata dan parunya kemudian juga masih mengalami nyeri dibagian perut karena adanya bekas pukulan," katanya.

Widianti menjelaskan bahwa dari pemeriksaan mental, keduanya masih mengalami trauma.

" Mungkin karena mengalami perlakuan yang tidak baik selama berbulan bulan yah tadi dari hasil pemeriksaan mereka masih trauma dan kecenderungan mempunyai gangguan mental emosi," terangnya.

Widianti juga mengatakan bahwa untuk kesembuhan kedua mantan ABK tersebut, pihak puskesmas akan melakukan pemantauan dan menyarankan kepada keluarga agar selalu berkoordinasi dengan puskesmas.

" Untuk kedepannya kami akan melakukan pemantauan dan menyarankan mereka untuk datang ke puskesmas," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Bobojong Suwamdi sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa warganya.

" Kami pemerintahan Desa Bobojong tentunya sangat perihatin dengan musibah yang menimpa warga kami, yang mana mereka selama bekerja di Kapal diduga mengalami penyiksaan, namun alhamdulilah keduanya dapat kembali pulang dan berkumpul dengan keluarganya," kata Suwandi.

Pada kesempatan itu, suwandi juga berpesan kepada seluruh warganya, agar selalu berkoordinasi apabila mendapatkan informasi mengenai pekerjaan.

" Saya berpesan kepada warga bobojong agar tidak tergiur dengan informasi pekerjaan dengan iming iming yang tidak masuk akal, dan saya harap warga bobojong dapat melakukan konsultasi mengenai informasi pekerjaan," harapnya.

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut