CIANJUR, iNewsCianjur.id - Diduga mengalami depresi berat, seorang pria warga Kampung Leuwiloa RT 04/03 Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jumat, (3/2/2023) malam.
Korban yang diketahui berinisial DS (40) gantung diri di dalam kamar dengan kondisi leher terikat menggunakan tali tambang plastik yang diikatkan ke kusen pentilasi udara kamar.
Korban yang diduga mengalami depresi pertama kali ditemukan gantung diri oleh ibu kandungnya Yuyun (60) sepulang bekerja.
"Pas saya pulang ke rumah, lampu rumah masih dalam keadaan padam, padahal biasanya setiap sore suka dinyalakan oleh anak saya (korban)," kata Yuyun kepada wartawan.
Foto : iNewsCianjur.id/Ist.
"Kemudian, setelah lampu di kamar depan dinyalakan, saya melihat anak saya sudah dalam keadaan tergantung," terangnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, diduga korban mengalami depresi dan sering berniat ingin mengakhiri hidupnya.
"Bahkan pada bulan September 2022, almarhum sempat mencoba gantung diri namun berhasil diselamatkan kakak iparnya," ucap Yuyun.
Setelah mendapat laporan warga, tidak lama kemudian jajaran kepolisian dipimpin Kapolsek Cikalongkulon AKP Arif Titim Firmanto, bersama Baginda dan bhabinmas, petugas Puskesmas Cikalongkulon, Kades Sukagalih dan jajarannya tiba di lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Cikalongkulon, ditubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan dan diperkirakan korban sudah meninggal lima jam sebelum ditemukan.
Selanjutnya, atas kesepakatan keluarga, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi dan ikhlas menerima bahwa korban meninggal merupakan takdir Allah SWT.
Editor : Furqon Munawar