Unik Kisah Cerita Satu Keluarga Jadi Relawan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Unik hanya ada di Desa Gasol Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, diguncang gempa magnitudo 5,6  skala richter, bahkan Satu Keluarga terpanggil hati nuraninya menjadi relawan saat kejadian gempa Cianjur yang terjadi pada hari senin 21 nopember 2022 sekitar pukul 13.20 Wib, dan tercatat pada 10 desember 2022 data update BPBD Kabupaten Cianjur, 8 jiwa yang hilang hingga kini belum ditemukan dan 334 jiwa meninggal dunia sedangkan 593 jiwa luka- berat, 56.548 rumah rusak, bahkan 114.683 jiwa mengungsi.

Baca Juga

Pasca Gempa Susulan, di Cianjur Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jabar Quick Respons

ibu titik bersama tiga anak dan suami nekat evakuasi korban luka-luka dan korban meninggal dunia, titik dengan tim relawan keluarga kecilnya, hanya berbekal kemampuan seadanya dan menggunakan seragam organisasi masyarakat Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

menjadi fenomena dunia relawan di indonesia, titik kental hingga melekat pada dirinya sebagai relawan Cianjur, setelah pasca gempa titik spontan menjadi komandan tim relawan keluarga mendirikan dapur umum dan membagikan paket sembako yang diperolehnya dari Pemerintah Daerah, Posko mandiri, organisasi masyarakat, komunitas dan Perusahaan Swasta .

Baca Juga

Peduli Gempa, Ini Bantuan yang Dinonasikan Indosat di Cianjur yang Terdampak

“Saya berusaha tidak panik dan takut menghadapi gempa dalam keadaan kacau balau melihat hingga merasakan peristiwa guncangan gempa maha dahsyat dalam hitungan detik seketika  banyak sekali orang meninggal dunia dan luka-luka akibat tertimpa dan tertimbun reruntuhan rumah, hingga suasana sekitar wilayah Desa Gasol berubah mencekam, anak-anak, ibu-ibu menjerit, menangis pilu melihat anggota keluarganya meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan rumah, pasca gempa banyak mobil ambulan lalu-lalang mengevakuasi ratusan korban untuk dibwa ke rumah sakit,”kata titik.

“saya  tidak lagi memikirkan harta dalam rumah dan bangunan rumah yang sudah hancur, namun alhamdulillah keluarga saya utuh dalam keadaan selamat dan sehat hingga saat ini bisa membantu warga,”ujarnya.

Titik menangis tak kuasa menahan sedih dan pilu yang dirasakan melihat tetangga, teman bermain semasa kecilnya dan adik misan serta bibinya meninggal dunia akibat gempa. 

Baca Juga

Bupati Cianjur Apresiasi PDI Perjuangan Turunkan 36 Ambulans selama Pemulihan Pasca Gempa

“yang menyedihkan dan pilu melihat saudara misan dan bibi meninggal dunia tertimbun reruntuhan rumahnya,”ungkapnya.

“dan sangat kebetulan Saya Pengurus RAPI Wilayah 07 Kabupaten Cianjur, sebagai anggota Satuan Tugas Bantuan Sosial (SATGAS BANSOS), tanpah printah, namun selalu kordinasi melaui prangkat radio Hend transmiter (HT) di frekuensi 143.140 Megahaz (Mhz) dengan jajaran pengurus RAPI Wilayah 07 Kabupaten Cianjur,”jelasnya.

Sementara itu, Desa Gasol dan sekitarnya hingga saat ini sering kali terjadi gempa susulan, dan bekas puing-puning rumah yang berserakan akibat gempa sudah dibersihkan oleh petugas tim gabungan, bersama relawan dan warga setempat.

Editor : Nursidik