get app
inews
Aa Read Next : Pasca Gempa Susulan, di Cianjur Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jabar Quick Respons

Pontren Al-Kautsar Cipaku Warungkondang Roboh Terdampak Gempa, Kini Dambakan Pembangunan

Selasa, 06 Desember 2022 | 19:14 WIB
header img
Pontren Al-Kautsar Cipaku Warungkondang roboh terdampak gempa bumi, kini mendambakan pembangunan gedung. (Foto: Mamat Mulyadi/iNewsCianjur.id)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pondok Pesantren (Pontren) Al-Kautsar ternama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdampak pasca guncangan gempa bumi hingga roboh.

Kini, para santriawan-santriawati dan dewan guru keluarga besar Pondok Pesantren (Pontren) Al-Kautsar Cipaku, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sangat mendambakan pembangunan bangunan gedung baru, Selasa (6/12/2022).

Departemen Kerjasama Antar Lembaga Pontren Al-Kautsar, H. Aa Fawaidz Abdul Qudus mengatakan, terdampak tentunya. Pasca guncangan gempa. Dan, kini para santri (peserta didik) dan pendidik (guru) gak bisa belajar mengajar.

"Ya! Karena khawatir kalau dipakai khawatir ambruk," katanya, kepada insan media, sore.

Pontren ini gudang untuk menuntut ilmu, jadi tentu perlu kenyamanan dan fasilitas memadai ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, provinsi maupun pusat.

"Secepat ada pembangunan dan diutamakan untuk didata," harap Fawa.

Artinya, masih ujar Bidang Departemen Hubungan Luar Antar Lembaga Pontren Al-Kautsar ini, bisa diprioritaskan untuk pembangunan pesantren yang terdampak. Apalagi melihat peserta didik (satri) yang memiliki potensi luar biasa, bahkan selalu diberangkatkan ke luar negeri untuk kuliah nyata jenjang lebih tinggi.

"Tentu butuh perhatian serius dari pemerintah dalam hal ini," timpalnya.

Hal lain, masih papar Fawa, bila melihat situasi dan kondisi saat ini semoga bantuan masih terus mengalir. Pasalnya, sangat dibutuhkan. Artinya masih jangka panjang bila mencapai pulih kembali.

"Berharap juga bantuan sosial bisa merata dan tepat sasaran kepada warga yang berhak sebagai penerima manfaat," pesannya.

Fawa menambahkan, bila terus menerus di tenda pengungsian para santri dan warga dampak pastinya kurang nyaman dalam tidur, dalam menuntut ilmu pengetahuan pengajian dan gerakan keagamaan lainnya. 

"Mungkin tidak bisa fokus untuk menuntut ilmu," timpalnya.

Terakhir, Departemen Kerjasama Antar Lembaga Pontren Al-Kautsar berharap, pemerintah bisa cepat tanggap dalam proses pembersihan sampai ke pembangunan yang terkena bencana, pasca gempa bumi bangunan pondok pesantren yang terdampak katagori rusak berat.

"Intinya bantuan dikucurkan bisa sesuai dan tepat sasaran kepada memang prioritas," tutupnya.

Editor : Nursidik

Follow Berita iNews Cianjur di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut