Ribuan KPM di Campaka Cianjur Menerima Bansos RI

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menerima bantuan sosial dari Pemerintah Pusat. Yakni, berupa bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2, bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Campaka, Drs Surya mengatakan, penyaluran ketiga macam bantuan itu dilakuakn dalam waktu berbeda dan dilaksanakan dimasing-masing desa yang ada di Campaka. penyaluran dilakukan oleh tim dari PT pos Ka Campaka, dan dimula pada Selasa (29/11). Kemarin

Baca Juga

542 KPM Desa Kertasari Dapat Bantuan Pangan Beras dari BPN

"Hari ini memasuki hari tiga yang sebelumnya telah dilaksanakan untuk KPM yang ada di Desa Susukan, Girimukti, Cimenteng, Karyamukti dan Sukadana. Untuk hari ini. Kamis, penyaluran diberikan pada KPM yang ada di Desa Campaka, Wangunjaya dan Desa Cidadap," jelas surya pada Inews Cianjur saat ditemui di kantor kecamatan, Kamis (1/11).

Dijelaskan Surya, untuk hari besok Jumat (2/11) penyaluran bansos ini akan diberikan pada KPM yang ada di Desa Sukajadi, Mekarjaya dan KPM yang ada di Desa Margaluyu. Sedangkan kalau untuk besaran BLT BBM yang diterima oleh setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai Rp 150 ribu per bulan, atau Rp 300 ribu untuk setiap tahap penyaluran.

Sementara untuk BPNT, Kata Surya pencairannya sekaligus untuk tiga bulan periode Oktober, November dan Desember 2022. Untuk besarannya, mencapai Rp 200 ribu per bulan atau Rp 600 ribu untuk tiga bulan, sedangkan untuk besaran uang yang diterima KPM dari PKH itu berpariasi tergantung jumlah tanggungan

"Jadi khusus untuk BPNT dan BlT BBM, setiap KPM totalnya menerima Rp 900 ribu, yaitu terdiri dari Rp 300 ribu BLT BBM ditambah Rp 600 ribu BPNT," katanya.

Surya menyebutkan, dari hasil kompirmasi ke kesra kecamatan untuk total jumlah KPM penerima BLT BBM dan BPNT di Kecamatan Campaka ada sebanyak 7.044 KPM.

"Ya jumlah sebanyak itu termasuk dengan KPM penerima PKH, " pungkasnya.

Editor : Nursidik