get app
inews
Aa Read Next : Beni Irawan Ketua DPC Apdesi Nyatakan Serius Maju Nyalon Bupati Cianjur

8 Hari Hilang, Nenek Usia 83 Tahun Ditemukan Tewas di Lereng Tebing di Cianjur

Rabu, 28 September 2022 | 17:26 WIB
header img
Nenek 83 Tahun yang sempat hilang ditemukan tewas membusuk di lereng tebing di Cianjur. ( Poto: Andri Sutisna / iNewsCianjur.id )

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Mayat seorang nenek berusia 83 tahun ditemukan membusuk di lereng tebing dekat aliran Sungai Cisokan menggegerkan warga Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Mayat yang diketahui bernama Mak Epon (83) itu ditemukan pada Rabu (28/9/2022) siang. Korban merupakan warga Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya, lansia itu dikabarkan hilang pada 20 September 2022. Warga setempat sempat melakukan pencarian selama 8 hari.

Hingga kemudian, seorang warga yang tengah melintas syok melihat mayat yang sudah memusuk di lereng tebing. Sang saksi kemudian langsung melapor ke kantor polisi setempat.

Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri ZP membenarkan penemuan mayat di lereng tebing. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban yang sempat hilang sudah ditemukan. Lokasi penemuan mayat itu ternyata cukup dekat dengan tempat tinggal korban.

"Iya kang, saya dapat laporan dari anak korban bawa ibunya sudah temukan di lereng dekat Sungai Cisokan atau dekat dengan tempat tinggal saksi," ujarnya.

Anak korban yang bernama Heri membenarkan kalau mayat tersebut benarlah Mak Epon. Hal itu lantaran mayat tersebut terlihat menggunakan pakaian yang sama seperti Mak Epon, yakni pakaian warna putih, legging merah.

Walaupun saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk dan pakaian yang melekat sebagian telah lapuk, namun pakaian yang tersisa masih menempel dan melekat di tubuh korban.


Nenek 83 Tahun yang sempat hilang ditemukan tewas membusuk di lereng tebing di Cianjur. ( Poto: Andri Sutisna / iNewsCianjur.id )

"Tapi Unay masih mengenali dan membenarkannya bahwa jenazah tersebut adalah ibu kandungnya yang hilang," katanya.

Sementara itu, lanjut Heri, keluarga atau anak-anaknya korban menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga mengaku menerima bahwa kejadian tersebut merupakan takdir dari Allah SWT.  Kini,, jenazzah Mak Epon akan segera dimakamkan.

"Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk di pulasara sebagaimana syari'at Islam," ucapnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang lansia asal Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di sungai Cisokan, pada Selasa 20 September 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rudi Wibowo menjelaskan, untuk kronologi kejadian awal mulanya pada hari Selasa 20 September 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, korban hilang berangkat keluar rumah.

Namun sampai dengan pukul 17.00 WIB ternyata korban belum juga kembali ke rumah. Selanjutnya keluarga korban melaksanakan pencarian, namun sampai saat ini dibuatkan laporan, korban belum ditemukan. 

"Memang sebelum hilang saksi anak-anak ada yang melihat bahwa korban berjalan menuju arah Sungai Cisokan Ciranjang dekat pipa sedot PDAM," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " Ciranjang Cianjur Geger, Jasad Nenek Epon Ditemukan Membusuk di Lereng Tebing

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Cianjur di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut