JAKARTA, iNewsCianjur.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya memiliki izin berusaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pihaknya pun mengatakan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM mengingat hal itu memberi kontribusi besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.
BACA JUGA:
1,5 Juta NIB Sudah Dikeluarkan untuk UMKM, Kepala BKPM: Prosesnya 30 Menit dan Gratis
Sejalan dengan itu, Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah untuk mendorong pengusaha UMKM segera mendapatkan NIB. Ia pun akan kembali memastikan bahwa proses pengajuan NIB lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
“Yang namanya izin ini penting sekali, saya sudah cek saat itu waktu OSS (Online Single Subsmission) jadi, apakah benar yang namanya NIB ini cepat, Nomor Induk Berusaha ini cepat kalau kita ingin mengajukan. Saat itu saya melihat cepat tapi nanti mau saya cek lagi apakah sampai saat ini masih cepat kalau kita minta nomor induk berusaha,” ucap kata Presiden, Rabu (13/7/2022) seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
BACA JUGA:
Jokowi Minta Nomor Induk Berusaha Diterbitkan 100.000 Setiap Hari
“Sekarang sudah sampai angka 7 ribu sampai 8 ribu per hari, tapi yang saya minta bukan angka 7 ribu 8 ribu per hari. Yang saya minta 100 ribu per hari izin harus keluar,” tambah Presiden.
BACA JUGA:
Penerbitan NIB Lewat OSS Mudah dan Cepat, Hipmi: Pakai Handphone Cuma 30 Menit
Adapun manfaat NIB bagi para pelaku UMKM cukup banyak, salah satunya membantu dalam mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Ajak mereka semuanya pegang NIB, biar kalau mau ambil kredit di bank mudah. Kalau nanti ada bantuan untuk usaha-usaha mikro dari pemerintah juga mudah, kita buka sudah semuanya ketemu. Karena semuanya pegang NIB. Kalau enggak ada ini kita mencari ke lapangan juga akan sangat sulit pemerintah kalau ingin membantu,” ungkapnya.
Editor : Nursidik