CIANJUR, iNews.id - Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan diberi sanksi dan ia pun segera diusir dari tempat perkara. EM, yang anggota DPRD Kabupaten Tangerang Selatan, ketahuan berbuat kesalahan ketika sedang bermain sepakbola dan tak ayal ia pun langsung diganjar kartu merah serta diusir keluar lapangan oleh wasit pertandingan.
Tapi sangat disesalkan, ia membuat kesalahan tambahan yang bisa membuat nama baiknya tercoreng dan kurang terpuji. EM memukul wasit yang memimpin pertandingan, karena tidak terima dengan keputusan sang pengadil tersebut.
Diketahui, EM menjadi salah seorang pemain ketika mengikuti turnamen sepakbola Paku Jaya Cup, Jumat (10/6/2022) lalu
Dari cuplikan video yang tersebar di media sosial, EM diduga tidak terima dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan sepak bola karena telah melayangkan kartu merah kepada dirinya. Tak terima mendapatkan kartu merah, EM yang juga anggota DPRD Kota Tangsel itu menghampiri wasit dan menghantamnya.
Melihat kejadian itu, beberapa pemain sempat berusaha melerai. Begitu pun dengan panitia dan petugas keamanan dari TNI yang langsung masuk ke lapangan guna membawa EM ke luar lapangan.
Panitia yang konfirmasi membenarkan bahwa EM merupakan anggota DPRD yang ikut bermain dalam salah satu tim. EM diganjar kartu merah akibat menendang wasit karena tak puas dengan keputusannya.
"Karena wasit ditendang itu, dikasih kartu merah lah. Siapa pun menjaga integritas," jelas Dahlan, Penggagas Pakujaya Cup yang juga dilibatkan dalam kepanitiaan, dikutip dari laman radar.nonstop.com
"Ya, itu EM, dia anggota dewan. Anggota dewan kok bikin keruh suasana kan malu ya, harusnya jadi panutan menurut saya," tambahnya.
Beruntung keributan pun ini tidak meluas di lapangan dan pertandingan pun tetap berlangsung hingga menit akhir.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait