CIANJUR, iNews.id - Sejumlah musisi baik penyanyi lokal, organ tunggal, tukang sound, dan rampak yang tergabung dalam komunitas 'Sadulur', menggelar halal bihalal sekaligus pemilihan ketua baru, Rabu (8/6/2022).
Penasihat sekaligus mantan Ketua Komunitas Sadulur, Asbim Misbahudin mengatakan, acara yang dilaksanakan di salah satu gedung wilayah Cipanas itu sekaligus anniversary ke-6 juga santunan anak yatim piatu.
"Selain kami melaksanakan halal bihalal sekaligus santunan, juga merekomendasikan kepada Bu Indah untuk memimpin komunitas selanjutnya kedepan. Karena saya sudah 6 tahun menjabat dan banyak kesibukan lain, sehingga saya mundur dan memilih jadi penasihat saja," kata Asbim.
Di waktu kepemimpinannya selama enam tahun itu, Asbim mengaku dirinya selalu mengajak kepada para pengurus dan semua anggota untuk sama-sama mengedepankan aksi sosial di lingkungan masyarakat.
"Meskipun komunitas kami ini berasal dari para musisi yang biasa menghibur di tempat hajatan dan event-event lain, tetapi bentuk kepedulian kami ini tak bisa diragukan, karena telah kami bentuk sekuat mungkin," ujarnya.
Dari sejumlah aksi sosial, kata Asbim, beberapa kali selama enam tahun itu sering menggalang donasi untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Setiap ada yang betul-betul perlu bantuan seperti korban kebakaran dan musibah lain, komunitas 'Sadulur' ini selalu antusias. Baik mengumpulkan pakaian, sembako, ataupun uang tunai untuk para korban," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Asbim, ada puluhan anggota yang masih eksis serta konsisten dalam membentuk komunitas ini. Sehingga di saat dirinya tak lagi sebagai ketua, tentu akan tetap memberikan masukan dan nasihat kepada para pengurus semua.
"Biar komunitas kami ini tidak dipandang negatif, meskipun profesi sebagai penghibur yang kadang dianggap masyarakat negatif itu sering ada, jadi kami selalu buktikan dengan sejumlah aksi sosial," kata Asbim.
Komunitas yang telah berdiri enam tahun ini berharap, ingin selalu berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Walaupun bantuan tersebut mungkin nilainya tak seberapa, tetapi hal ini juga bisa jadi motivasi untuk para komunitas-komunitas lainnya yang ada di Cianjur.
"Sadulur ini merupakan singkatan dari Selalu Ada Uluran Untuk Rakyat. Jadi dari kepanjangan itu pun misi kami ini adalah dalam menciptakan kepedulian terhadap sesama. Bukan hanya sekedar bekerja di profesinya masing-masing, tetapi rasa peduli pun sangat penting," tandasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait