CIANJUR, iNewsCianjur.id – Kondisi jalan penghubung antar desa di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, kian memprihatinkan. Kerusakan parah hampir di sepanjang ruas jalan membuat akses transportasi warga lumpuh total. Jalan tersebut tidak lagi dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, terutama saat musim hujan.
Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Nasihin, mengatakan jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Neglasari dengan Desa Bunisari dan Desa Mulyasari. Jalan desa sepanjang kurang lebih 5.000 meter itu melintasi beberapa kampung, di antaranya Kampung Citiis RT 01 RW 01, Kampung Cisaradat RT 04 RW 02, dan Kampung Cimapag RT 03 RW 02.
“Kerusakan jalan ini sudah sangat parah. Warga terpaksa memperlambat laju kendaraan, bahkan banyak yang memilih memutar jauh demi menghindari kecelakaan,” ujar Nasihin, Jumat (19/12/2025).
Ia menambahkan, kerusakan juga terjadi di Kampung Pasirsireum, Sukamulya RT 12 RW 06 hingga Kampung Cikahuripan, Sukasari RT 14 RW 06. Saat hujan turun, jalan tersebut praktis tidak bisa dilewati sama sekali.
“Sudah sering motor jatuh, mobil pun banyak yang mogok. Kalau hujan, jalan benar-benar tidak bisa digunakan,” katanya.
Kondisi ini berdampak langsung terhadap aktivitas dan perekonomian warga. Para petani kesulitan mengangkut hasil panen, sementara kendaraan logistik memilih memutar arah karena jalur tidak dapat dilalui.
“Kerusakan jalan ini bukan hanya menghambat mobilitas, tapi juga memukul ekonomi masyarakat. Hasil pertanian sulit dipasarkan,” jelas Nasihin.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
