CIANJUR, iNewsCianjur.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (14/10/2025) malam sekitar pukul 18.30 WIB, menyebabkan bencana alam di lima desa.
Sejumlah rumah warga, tempat ibadah, dan fasilitas pendidikan (MTS) dilaporkan rusak, akses jalan terputus, dan lahan pertanian mengalami kerusakan cukup parah.
Camat Cibeber, Ardian Athoilah, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bencana melanda Desa Cibaregbeg, Girimulya, Sukaraharja, Sukamaju dan Cimanggu. Menurutnya, bencana berupa tanah longsor dan banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hari.
“Beberapa titik di wilayah kami mengalami longsor cukup parah. Material tanah dan batu menutup sebagian badan jalan penghubung antar desa. Sementara di wilayah lain, air meluap dan merendam puluhan rumah warga,” ujar Ardian, Rabu (15/10/2025).
Camat Cibeber, Ardian Athoilah saat bincang bersama warga yang terdampak bencana. Foto: iNewsCianjur.id/Elan Hermawan.
Ia menambahkan, hingga Rabu pagi, petugas gabungan dari BPBD Tagana, TKSK serta TNI, Polri, dan relawan desa tangguh bencana (Destana) masih melakukan pendataan dan pembersihan material longsor.
Meski belum ada laporan korban jiwa, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak berat bencana susulan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk menyalurkan bantuan darurat seperti makanan, selimut, dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Saat ini kami prioritaskan penanganan di titik terisolasi,” tambahnya.
Berdasarkan laporan sementara, sedikitnya 35 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat, dan dua jalan desa tertutup material longsor. Selain itu, beberapa hektare sawah di wilayah hilir ikut terendam banjir, mengancam gagal panen bagi petani.
BPBD Kabupaten Cianjur mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait