Agus menyebut sepanjang tahun 2025, sedikitnya 165 siswa di Kabupaten Cianjur menjadi korban keracunan akibat makanan bergizi gratis. Secara nasional, jumlah korban bahkan sudah mencapai ribuan siswa.
“Ini bukti nyata bahwa pemerintah tidak serius menjamin kualitas pangan bagi generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menampilkan teatrikal seorang siswa yang pingsan dan diinfus akibat keracunan makanan MBG. Aksi dramatis ini sontak menyita perhatian warga dan pengendara yang melintas di sekitar kantor DPRD.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait