CIANJUR, iNewsCianjur.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Cianjur kembali menghadirkan petaka bagi warga Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta.
Lima kampung di desa tersebut, yakni Kampung Baru, Babancong, Cikandar, Sindangsari, dan Bojongterong, terendam banjir akibat luapan Sungai Cisokan yang meluap tak terbendung. Aktivitas warga pun lumpuh total.
Penjabat Sementara (Pjs) Desa Mekarsari, Mulyana, mengungkapkan banjir yang berulang ini sudah menjadi bencana tahunan yang menghantui warganya. Buruknya sistem drainase ditambah derasnya aliran sungai membuat lima kampung itu seakan terjebak dalam lingkaran bencana tanpa akhir.
“Kami sudah mengusulkan program penanganan banjir ke pihak terkait, tapi sampai sekarang belum ada langkah nyata. Kalau hujan terus turun, kami khawatir banjir besar kembali melanda,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Ia menyebutkan, sedikitnya ada 200 kepala keluarga (KK) yang harus diungsikan setiap kali banjir besar datang. Namun, keterbatasan sumber daya membuat upaya evakuasi sering kali berjalan tidak maksimal.
“Ini sudah darurat. Warga kami terus hidup dalam kecemasan, takut banjir datang tiba-tiba di malam hari. Kami berharap pemerintah segera turun tangan sebelum ada korban jiwa,” tegas Mulyana.
Banjir yang terus berulang ini menjadi ancaman serius bagi ribuan jiwa di Agrabinta. Tanpa penanganan cepat dan menyeluruh, lima kampung tersebut diprediksi akan terus terjebak dalam siklus bencana yang melelahkan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait