CIANJUR, iNewsCianjur.id - Harapan warga atas perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di wilayah Desa Kecamatan Naringgul semakin menipis.
Pasalnya, hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang telah lama rusak parah tersebut.
Jalan utama penghubung antar desa di wilayah tersebut telah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Lubang menganga, permukaan jalan yang bergelombang, becek, dan genangan air saat musim hujan menjadi pemandangan sehari-hari bagi pengguna jalan.
Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Naringgul, Cep Eli Suandi menjelaskan, jalan kabupaten yang rusak tersebut berada di tiga titik desa yang berdekatan. Diantaranya di Gunung sumul -Sukamuya sepanjang 11.9 km, Sukamulya - Wanasari sepanjang 7.5 km dan Sukamulya - Cinerang sepanjang 6 km.
“Setiap hari warga yang tinggal di titik wilayah dengan kondisi seperti ini, harus bertaruh nyawa akibat kondisi jalan kabupaten yang rusak parah.Kami sudah mengajukan proposal ke pemerintah, tapi belum ada tindak lanjut,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Dia mengatakan, kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada ekonomi lokal warga. Pengangkutan hasil panen menjadi terhambat, dan biaya logistik meningkat akibat sulitnya akses keluar masuk kendaraan.
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali menyampaikan hal tersebut agar segera mendapatkan bantuan perbaikan jalan.
"Kami bersama warga mengadakan upaya perbaikan agar aktivitas berjalan normal. Kami sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan warga,"pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
