Sebagai bentuk solusi jangka menengah, Ganjar juga mengusulkan kembali penerapan program “Pelajar Masuk Barak” sebagai upaya pembinaan karakter dan kedisiplinan remaja.
"Saya rasa program Pelajar Masuk Barak sangat diperlukan. Ini bisa menjadi shock therapy yang efektif agar para pelajar lebih disiplin dan menjauhi perilaku menyimpang," jelasnya.
Selain itu, Ganjar menyoroti peredaran obat-obatan terlarang dan minuman keras (miras) yang dinilai masih menjadi pemicu utama kenakalan remaja. Ia meminta pemberantasan kedua hal tersebut ditingkatkan secara massif dan berkelanjutan.
Ganjar berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, hingga aparat pemerintahan desa, terlibat aktif menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda di Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait