"Para orang tua sangat khawatir dengan kondisi jembatan yang berbahaya ini. Warga juga tidak ingin menunggu sampai terjadi kecelakaan baru mendapat perhatian,” tuturnya.
Kisah pilu puluhan siswa SD di Cianjur ini menjadi tamparan keras bagi realitas pembangunan di Cianjur masih terdapat wilayah-wilayah pedesaan yang terpinggirkan, di mana akses terhadap infrastruktur dasar seperti jembatan yang aman pun menjadi barang mewah.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait