Studi ke Jepang, Disdikpora Cianjur Akan Terapkan Pola Disiplin Hingga Teknis Makan Siang Gratis

Dani Jatnika
Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin, Foto : iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)  Kabupaten Cianjur mendapat undangan dari pemerintah Jepang Kota Yachimata, untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar, budaya dan pendidikan antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan Pemerintah Kota Yachimata.

Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan program persahabatan dengan pemerintah Kota Yachimata ini merupakan tahun ke tiga. Sebelumnya pertukaran pelajar SMP masing-masing pelajar SMP Cianjur maupun pelajar SMP Yamachita sudah saling bertukar dan berkunjung.

"Ini merupakan tahun ke tiga yang bertukar bukan pelajarnya melainkan Kepala Sekokah dan Kepala Bidang SMP. Ke empat kepala sekolah yang ikut berpartisipasi berasal dari SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 1 Cipanas, dan SMP IT Al-Hanif Boarding School serta saya.sendiri," ujar Helmi.

Helmi menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama pendidikan Kabupaten Cianjur dan Yamachita. Dalam kesempatan tersebut delegasi Cianjur langsung disambut  Wali Kota Yachimata. 

"Kami disambut dengan sangat baik. Pemerintah Yachimata sangat menerima kami sebagai delegasi dari Cianjur, Indonesia. Kemudian kami juga mengunjungi beberapa sekolah," katanya.

Helmi mengatakan, dari kunjungan tersebut banyak menyerap ilmu dan nilai positif yang didapat, yang paling menojol mengenai karakter dan disiplin serta kebiasaan positif di kalangan pelajar Jepang. 

"Para pelajarnya sangat disiplin, terutama dalam menjaga kebersihan seperti pengelolaan sampah. Mereka  juga terbiasa menggunakan transportasi umum untuk ke sekolah. Semua mengunakan transportasi umum," ungkap Helmi.

Helmi menambahkan, salah satu program menarik yang ingin diadopsi adalah sistem makan siang gratis. Di Jepang makan siang gratis sudah diterapkan sejak dulu. Kebetulan di Indonesia baru akan dimulai termasuk di Cianjur. Makan siang gratis di sekolah Jepang itu tidak meninggalkan sampah itu yang perlu ditiru. 

"Makan siang gratis di Jepang sudah dilaksanakan sejak lama namun tidak meninggalkan tumpukan sampah berlebih. Pihak sekolah sudah meyiapkan tempat makan khusus yang  bisa dipakai terus dan setiap siswa diharuskan menghabiskan makanannya tanpa ada sisa," jelas Helmi.

Disdikpora Cianjur berencana menjadikan pengalaman ini sebagai inspirasi untuk  mengadopsi program serupa di sekolah-sekolah Kabupaten Cianjur pada masa mendatang. 

"Kami akan mencoba menerapkan konsep pendidikan di sekolah-sekolah Jepang untuk diterapkan di sekolah Cianjur," pungkas Helmi.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network