CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pengusaha jalan tol Babah Alun, buka cabang bisnis nasi kuning yang ke 19 di Cianjur, yang tersebar di wilayah Jabotabek, Bandung dan Cianjur.
Dalam kunjungannya ke Cianjur, Babah Alun yang dikenal dengan pengusaha "raja jalan tol" mengaku ingin lebih fokus ke bisnis dan menyatakan mengundurkan diri dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Jualan nasi kuning adalah bisnis, tidak ada urusan dengan politik dan tidak akan dipolitisasi untuk keperluan politik, nasi kuning itu bebas dari politik," ujar Babah Alun kepada awak media usai peresmian nasi kuning cabang ke 19 di Cianjur, Sabtu (31/8/2024) kemarin.
Mantan politikus Partai Golkar ini mengaku sebelumnya memang oleh partainya diajukan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat 2024. Namun ditengah perjalanan seiring mundurnya Ketua Umum Golkar, Babah Alun juga ikut mundur dan mengundurkan diri dari kancah perpolitikan termasuk di Pilkada DKI dan Jabar.
"Menurut saya, saya lebih baik jadi pekerja sosial sebagai saja. Tidak berpolitik jauh lebih bermanfaat dari pada saya berpolitik. Karena buat saya politik terlalu keras dan kasar dan kita pekerja sosial harus lembut dan sayang kepada rakyat kalau keras sikut-sikutan bukan karakter saya," katanya.
Menurut Babah Alun, usaha kulinernya nasi kuning ini tidak semata bisnis apalagi untuk mencari keuntungan. Namun salah satu cara untuk bersedekah, berbagi sekaligus memberdayakan para pedagang kecil atau pelaku UMKM.
"Saya memesan nasi kuning dan makanan lainnya kepada para pedagang kecil UMKM setempat untuk kemudian dijual lagi dengan harga dibawah normal yaitu Rp3 ribu," ungkap Babah Alun.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait