CIANJUR, iNewsCianjur.id - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Cianjur dianjurkan untuk mengambil kesempatan setelah terbitnya putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Diketahui, Partai Nasdem Kabupaten Cianjur memperoleh 6 kursi dengan total lebih dari 8 persen suara dari 1,8 juta DPT Cianjur pada Pemilu 2024 lalu. Membuatnya bisa untuk mengusung sendiri paslonnya pada Pilkada 2024 nanti.
"Kalau bisa Nasdem tidak ikut-ikutan skema politik yang saat ini merebak, kalau bisa menarik partai lain untuk koalisi, itu malah makin menarik," ungkap Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Arifki menyebut, Nasdem Cianjur yang masih memberikan rekomendasi pada Mohammad Wahyu, diuntungkan dengan adanya putusan MK tersebut.
"Dengan begitu, Partai Nasdem memliki kans untuk memperkuat kaderisasi dengan mengusung Mohammad Wahyu, yang juga menantu mantan Bupati Cianjur dua periode, Tjetjep Muchtar Soleh," jelasnya.
Dengan majunya Nasdem dalam kontestasi Pilkada, juga akan memberikan figur lain pada masyarakat Cianjur.
"Nasdem harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk punya figur calon bupati di Cianjur. Juga memperkuat klan Tjetjep Muchtar Soleh," kata dia.
Editor : Azhari
Artikel Terkait
