CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sepanjang tahun 2022-2023, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, menyebut ada 1.600 bangunan sekolah SD-SMP yang mengalami rusak berat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Bidang Sarana Prasarana, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Baehaki mengatakan, dari jumlah tersebut ditambah dengan adanya bencana gempa tahun 2022 lalu.
"Untuk bangunan sekolah yang rusak berat se Kabupaten Cianjur sepanjang tahun 2022-2023 sebanyak 1.600 bangunan," kata Baehaki.
Baehaki mengatakan, dari jumlah tersebut 122 diantaranya sudah ditangani Kementerian PUPR dan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kisara 120 unit bangunan.
"Total yang sudah ditangani atau diperbaiki dari jumlah 1.600 bangunan sekolah yang berat se Kabupaten Cianjur, sudah 242 bangunan," ujarnya.
Perbaikan juga dilakukan dari berbagai sumber anggaran. Selain dari APBD, Kementrerian PUPR, juga ada dari DAK, Corporate Social Responsibiliti (CSR).
"Yang pasti perbaikan kami lakukan tentunya diprioritaskan yang mengalami rusak berat," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
