CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur menggagalkan pengiriman paket ganja seberat 4 kilogram (kg) melalui jasa ekspedisi dari Sumatera Utara.
"Barang buktinya yang berhasil diamankan totalnya seberat 4 kilogram ganja yang terbubgkus rapi dengan lakban dan sebuah handpone," kata Kepala BNNK Cianjur M. Affan Eko dalam keterangannya saat konferensi press di Cianjur, Senin (6/5/2024).
Affan menerangkan kronologi berawal ketika pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang curiga terhadap kiriman sebuah paket yang dikirim melalui jasa ekspedisi, dengan penerima paket berinisial R di daerah Kampung Cimanggu, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang.
Namun R si penerima paket tidak ada ditempat dan menyuruh IS (31) yang diduga sebagai kurir, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi untuk mengambil paket teesebut.
"Kami yang telah melakukan pengintaian langsung melakukan penangkapan terhadap IS. Benar saja saat dibuka paket tersebut berisi ganja empat Kg dan satu unit Hp," ujar Affan
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap IS ternyata paket tersebut dipesan R yang merupakan warga binaan di salah satu Lapas.
Menurut Affan, dulunya distribusi pengiriman narkotika memakai bus, kapal laut, hingga pesawat udara dengan berbagai macam modus operandi. Kini terbarunya sudah ada cara lain dengan menggunakan jasa pengiriman barang.
"Pihaknya mengimbau masyarakat atau kepada jasa ekpedisi bila mencurigai paket barang yang akan dikirim kepada seseorang dan apalagi bila yang akan menerima tidak sesuai dengan nama dalam paket pengiriman segera melapor kepada petugas kami," ujar Affan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya BNNK Cianjur dalam memastikan keamanan masyarakat Kabupaten Cianjur dari bahaya peredaran gelap narkotika. Dengan terungkapnya kasus ini, BNNK Cianjur menegaskan tekadnya dalam memerangi peredaran narkotika demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Cianjur Bersinar (Bersih Narkoba).
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
