Sekda Cianjur Cecep Alamsyah Disurati Agar Mundur Dari Jabatannya

Dani Jatnika
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep Alamsyah, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Lingkungan Pemkab Cianjur tiba-tiba dibuat geger gegara beredar dua lembar surat pernyataan yang ditandatangani para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengundurkan diri dari jabatannya.

Dua lembar surat tersebut menyebar di grup aplikasi whatsapp dan media sosial lainnya dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur.

Bahkan dalam isi surat tersebut para pimpinan OPD mengancam apabila dalam tiga hari sejak surat pernyataan ditanda tangani pada, Rabu (24/42024)  Sekda tidak mengundurkan diri, maka pihaknya menganggap Sekda sudah mengundurkan diri.

Salah satu kepala OPD yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan pernyataan surat tersebut ditanda tangani dan meminta Sekda Cianjur Cecep Alamsyah mengundurkan diri.

“Iya benar itu tanda tangan kami semua. Sudah sesuai dengan isi surat pernyataan menyikapi dinamika seperti itu," tuturnya saat dihubungi iNewsCianjur lewat telepon, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, alasan membuat surat pernyataan tersebut karena ketidakharmonisan antara Bupati Cianjur H Herman Suherman dengan Sekda Cianjur.

“Makanya kami membuat surat pernyataan meminta Pak Sekda Mundur dari jabatannya, agar pemerintah berjalan dengan segala keharmonisan,” katanya 

Sementara itu Sekda Cianjur Cecep Alamsyah, membenarkan suray tersebut ada bahkan surat tersebut disampaikan mereka langsung kepadanya.

"Iya benar memang surat itu ada dan diberikan ke saya oleh mereka namun saya tidak tanggapi dan mereka saya suruh keluar," ungkap Cecep kepada awak median diruang kerjanya, Senin (29/4/2024).

Dikatakan Cecep, bahwa surat petisi itu tidak sesuai aturan, kalau ibaratkan seperti ‘dunia terbalik’.

"Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, dibuatnya surat tersebut ibarat ‘dunia terbalik’, karena secara administratif yang berwenang mengevaluasi kinerja para Kepala OPD itu Sekda. Dengan seperti ini seolah saya tidak bertanggungjawab soal kinerja kepada para Kepala OPD tersebut," jelas Cecep.

Cecep menambahkan, kemunculan surat tersebut yang dibuat dan ramai beredar dengan alasan ketidakharmonisan, saya dengan Bupati sangatlah tidak relevan.

"Kalau alasannya tidak harmonis dengan Bupati, kenapa ujung-ujungnya menuntut Sekda yang mundur, pertanyaan saya kenapa para OPD tidak ikut mundur juga," tegasnya.

Kalau berperilaku seperti itu, Cecep Alamsyah menilai langkah para Kepala OPD, tidak mencerminkan kedewasaan. Karena surat yang sudah ramai beredar itu bersifat tidak formal.

"Saya menganggap surat itu pernah ada dan saya tidak terpengaruh. Saya bekerja sesuai tupoksi saya, kalau mundur itu kan ada aturannya. Justru saya mempertanyakan para kepala OPD tersebut mengerti aturan atau memang karena apa. Menurut saya apa yang mereka lakukan itu kekanak-kanakan," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network