CIANJUR, iNewsCianjur.id - Majlis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Pacet minta umat beragama untuk tetap menjaga persatuan dalam menjelang pemilu tahun 2024.
Ketua MUI Kecamatan Pacet, KH. Ade Muchlis mengatakan, agar lebih mengutamakan kepentingan bersama sehingga proses berjalannya pemilu aman, lancar dan hindari politik golongan.
"Mari kita sama-sama menjaga dan menyalurkan aspirasi politiknya secara langsung, umum bebas, dan rahasia (Luber) jujur dan adil (Jurdil) serta menolak politik transaksional politik uang, memanipulasi suara dan jual beli suara," ucap Muchlis, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, berdasarkan hasil ijtimak Komisi Fatwa se-Indonesia III tahun 2009 umat Islam dianjurkan memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang beriman dan takwa. Jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam serta dapat mengemban tugas amar ma'ruf nahi munkar.
Selain itu, MUI menyerukan kepada para pengurus MUI di semua tingkatan yang ikut terlibat dalam kontestasi politik praktis Pemilu 2024 untuk menjadi teladan uswah dan qudwah Hasanah.
Muchlis memgatakan, bahwa MUI juga mengingatkan agar PNS/ASN, TNI-POLRI, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dapat menjaga integritas dan profesionalitasnya dengan memegang serta menegakkan prinsip netralitas dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
"Kepada seluruh pemangku kepentingan atau peserta pemilu, sesuai UU pemilu pasal 280 ayat 1 huruf HH UU pemilu tidak berkampanye di tempat peribadatan, tempat pendidikan dan tempat pemerintahan dalam bentuk apapun," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait