Warga Cianjur dan Wisatawan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Saat Berlibur

Dani Jatnika
Pantai Jayanti Cidaun, salah satu destinasi pantai yang menjadi tujuan utama wisatawan di Cianjur, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga Cianjur dan wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan. Hal ini menyusul peningkatan intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukmana Wijaya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

"Kami telah menyebarkan informasi kepada warga, termasuk pengelola tempat wisata, agar dapat mengimbau wisatawan untuk berhati-hati dan waspada. Selain itu, warga yang sedang dan akan melaksanakan liburan pada momen Natal dan Tahun Baru juga diimbau untuk rajin melihat informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini tiga harian yang dirilis BMKG," ujar Asep Kamis (28/12/2023).

Asep menambahkan, pihaknya telah menyiagakan 1.800 relawan tangguh bencana untuk berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dalam melakukan pengawasan dan penanganan cepat ketika terjadi bencana atau kecelakaan di tempat wisata pada libur akhir tahun.

"Relawan dibantu petugas akan melakukan pengawasan dan pelaporan setiap harinya, termasuk melaporkan kondisi cuaca di masing-masing wilayah, sehingga harus menjadi kewaspadaan semua orang, termasuk wisatawan," ungkap Asep.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya bahkan sebelumnya sudah menetapkan status siaga bencana karena curah hujan yang semakin tinggi terjadi di seluruh wilayah Cianjur. Selain itu, beberapa kali telah terjadi gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Sukabumi, dan terakhir di Pangandaran.

"Berdasarkan informasi BMKG, curah hujan akan tinggi hingga awal tahun depan dan berpotensi terjadi bencana alam. Ditambah sejak sepekan terakhir gempa yang terpusat di Cianjur, Sukabumi, dan terakhir di Pangandaran terasa cukup kencang. Untuk itu, saya mengimbau warga untuk senantiasa berhati-hati, apalagi yang akan merayakan akhir tahun di pantai atau di tempat lain yang berpotensi bencana," pungkas Herman.

Berikut beberapa tips untuk menghindari bahaya cuaca ekstrem:

Pastikan untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG.

Hindari beraktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Jika terpaksa beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman dan aman.

Waspadai potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Jika terjadi bencana, segera hubungi pihak berwenang.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network