CIANJUR, iNewsCianjur.id - Jalur maut Cianjur-Sukabumi kembali menelan korban jiwa. Sebuah truk tronton bernomor polisi F 8040 OM mengalami kecelakaan dan menabrak sejumlah kendaraan serta bengkel tambal ban di jalur Bangbayang Kecamatan Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, mengakibatkan sopir truk tewas tergencet, Kamis (2/11) dini hari.
Kecelakaan yang terjadi di jalur maut itu, berawal saat truk tronton yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat memasuki jalur Bangbayang dengan jalan yang menutun tajam, tiba-tiba laju truk tidak bisa dikendalikan lagi dan oleng ke bahu jalan hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju didepannya.
Setelah itu truk terus melaju dan menabrak beberapa kendaraan lainya hingga akhirnya menabrak sebuah bangunan bengkel ban dan laju truk baru berhenti.
"Kejadiannya sekitar jam 02.30 Wib dini hari, kita juga lagi pada tidur. Namun terbangun mendengar suara dentuman keras. Setelah dilihat keluar ternyata ada kecelakaan sebuah truk menabrak bangunan bengkel," ujar Maman (45) warga setempat.
Selain menabrak sejumlah kendaraan, truk tronton juga menabrak bangunan bengkel ban.
"Laju truk baru berhenti usai menabrak bengkel tambal ban dan mobil pikap yang tengah terparkir. Bengkel tambal ban rusak parah, mobil pikap juga rusak di bagian kanannya setelah ditabrak truk," kata Maman.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, sopir truk tergencet body kendaraan dan bangunan bengkel mobil.
"Sopirnya tewas terjepit . Proses evakuasinya juga lama. Karena, menunggu alat untuk membongkar kabin truk yang menjepit badan korban," ungkap Maman.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya, mengatakan anggota Satlantas masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan yang terjadi di jalur maut Gekbrong tersebut.
"Kita libatkan tim dari Dishub untuk melakukan cek kondisi kendaran dari truk tronton tersebut. Untuk dugaan penyebabnya masih dalam proses penyelidikan petugas. Dalam kejadian itu satu orang tewas, yakni sopir tronton," pungkas Adhi.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
