CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun Cianjur, Eman Sulaiman mengimbau warga untuk mewaspadai serangan nyamuk demam berdarah dengue (DBD), terutama saat bepergian keluar daerah.
Hal itu disampaikan Eman, karena beberapa kasus DBD yang menimpa warga Cidaun Cianjur, merupakan pasien setelah bepergian dari luar daerah.
"Ada dua kasus DBD yang terjadi. Namun semua telah kita tangani. Kasus DBD yang terjadi pada masyarakat, umumnya didapat dari impor karena terjadi setelah habis bepergian dari luar daerah," kata Eman Senin (4/9/2023).
Dia menjelaskan, sepanjang tahun 2023, kasus DBD di Cidaun Cianjur, sampai saat ini dapat dikatakan aman. Kalaupun ada kasus tetapi tidak banyak. Namun demikian masyarakat diimbau tetap waspada.
Ia menyebutkan, kasus DBD yang ada di Cidaun Cianjur terjadi disaat musim penghujan. Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat, menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pola 3M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penyimpanan air, mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas.
"Untuk pencegahan DBD, kita menggerakkan masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara melakukan 3M.
Untuk kegiatan fogging sudah kita dilaksanakan untuk pemberantasan DBD," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
