CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sejumlah warga di kampung Bolang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, kabupaten Cianjur terpaksa mencuci pakaian serta mandi di aliran sungai Cikondang.
Hal itu terjadi akibat menyusutnya ketersediaan air sumur di rumah milik warga, dampak dari kekeringan akibat dari musim kemarau yang melanda wilayah kecamatan Cibeber dan sekitarnya.
Hasil pantauan langsung iNewsCianjur.id di lokasi, Rabu (2/8/2023) terlihat sejumlah ibu rumah tangga tengah mencuci pakain serta memandikan anaknya di sungai Cikondang.
Linda (34) salah seorang warga kampung Bolang Desa Cimanggu mengaku, ketersediaan air sumur di rumahnya menyusut drastis sehingga terpaksa harus mencuci pakain di sungai.
"Biasanya saya mencuci di rumah, namun sekarang airnya kurang, sebelumnya berlimpah, toren air bisa diisi sehari dua kali sekarang cuma sekali air sumur sudah terkuras habis," ujar Linda.
Linda menambahkan, dirinya sudah dua minggu mencuci di sungai, meski kalau air untuk mandi dirumah sangat terbatas.
"Alhamdulillah masih bisa mandi di rumah, tetangga saya mandi dan nyuci sudah di sungai karena sumurnya kering," ucapnya.
Walaupun debit air di sungai Cikondang menurun dan terlihat kotor karena ada banyak sampah seperti kantong plastik yang tersangkut di bebatuan, namun warga tetap menggunakannya untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
"Ya gimana lagi air sungai Cikondang ini adalah alternatif terakhir saat kemarau seperti saat ini untuk warga kampung Bolang, bahkan ada banyak warga yang dari luar desa juga ikut mencuci disini," kata Linda.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait