CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang buruh pabrik bernama Jafar (22) menjadi korban begal saat perjalanan pulang kerja di jalan desa Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Senin (22/5/2023) malam.
Akibat peristiwa itu, Jafar menderita patah tulang pada bagian kaki dan kanan akibat dihantam dengan gagang pacul oleh pelaku yang diduga berjumlah tiga orang. Selain itu sepeda motor milik korban raib dibawa kabur begal.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas yang dialami Jafar berawal saat korban mengendarai motor matik dalam perjalanan pulang ke Kampung Kulur, Desa Ciherang, Kecamatan Sukaluyu sekitar pukul 19.30. WIB.
Sesampainya di tengah jalan desa tepatnya di kampung Babakanturui antara Desa Sukasirna dan Ciherang yang minim lampu penerangan jalan. Tiba-tiba dari arah belakang datang sepeda motor yang ditumpangi tiga orang pelaku langsung memepet sepeda motor korban.
"Saat ditempat gelap dan sepi, korban langsung dipepet motor dari belakang yang ditumpangi tiga orang. Korban semula mengira motor tersebut motor pemancing karena seperti membawa alat pancing. Namun saat dipepet itulah koraban dihantam dengan benda tumpul mirip gagang pacul," ujar Ahmad warga setempat yang menolong korban.
Menurut pengakuan korban saat kami tolong, setelah dipepet korban dihantam dengan mirip gagang pacul pada bagian kaki sebanyak dua kali dan sekali di tangan hingga tulang kakinya patah. Korban kemudian ditendang hingga tersungkur ke sawah. Motor korban kemudian dibawa kabur para pelaku.
Menurut Ahmad di jalan tempat kejadian tersebut memang minim lampu penerangan jalan sehingga gelap. Meski belum terlalu malam jalan tersebut memang sepi paling satu dua motor yang lewat kebanyakan motor yang akan pergi mancing.
Setelah dievakuasi warga, korban sempat dibawa ke ahli patah tulang di kampung sekitar, lalu dibawa ke rumah sakit untuk lakukan visum.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya informasi yang kami terima diduga terjadi pembegalan. Kami langsung gerak cepat saat itu juga menerjunkan anggota kelokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari beberapa warga sebagai saksi," kata Yayan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait