“Jadi suhu tubuh siswa tidak terlalu dingin. Kalau salju kemungkinan tidak akan kuat makanya diberangkatkan di Maret saja,” ucapnya.
Dikatakan Helmi, ke 9 orang siswa tersebut nantinya akan memperkenalkan budaya Cianjur.Selain itu ada sejumlah siswa dari Jepang yang akan belajar di Cianjur selama 10 hari dan memperkenalkan budaya Jepang.
“Semuanya dari SMPN 2 Cianjur, terus pembimbingnya satu guru dan satu orang lagi dari pihak orang LKP yang bolak balik ke Jepang,” katanya.
Menurutnya, semua siswa yang berangkat ke Jepang sudah dibiayai oleh Disdikpora, dan menghabiskan anggaran sebesar Rp110 juta dari APBD.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait