Kota Tasikmalaya, iNewsCianjur.id - Ratusan peserta pasanggiri panahan tradisional jamparing dari berbagai paguyuban, murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Petama (SMP) di Gunung Hampelas, Kampung Situ Sari, Kecamatan Bungur Sari Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak seratus (100) peserta menggunakan pakaian tradisional ciri khas sunda berkompetisi, dengan kategori anak-anak, dan dewasa, kini adu ketangkasan membidik panahan tradisional sekaligus pengukuhan pengurus Walet Basura Pajajaran Tasik Raya, Minggu (22/1/2023.
Selain itu peserta yang bertanding dalam adu ketangkasan kompetisi panahan tradisional jamparing dari luar daerah Kota Tasikmalaya diantaranya Tanggerang, Kabupaten/Kota Bandung, Sumedang dan Pandeglang Banten.
“Panahan tradisional Jamparing di kompetisikan agar mengenal bagi masyarakat luas dan ikut serta melestarikan dan bisa diimplementasikan didalam binaan Walet Basura Nusantara sesuai harapan Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara”kata, Ketua Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara, Bunda Ratu Sunda Nusantara,"Ulli Sigar Rusady."
“Walet Basura Pajajaran, adalah pasukan perang pajajaran yang tangguh dengan mengunakan senjata panahan yang belum pernah terkalahkan pada masa kerajaan sunda ketika itu Raja Prabu Sanjaya,"ungkapnya”
Sementra itu salah satu peserta Muhamad asal Kota Tasikmalaya kategori anak-anak, untuk ikut kompetisi berlatih panahan traisional jamparing selama 30 hari dan pernah sebgai juara satu di Sumedang Jawa Barat pada tahun lalu,"akunya"
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
