LPEI, sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo
SITUBONDO, iNewsCianjur.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo bersinergi memberikan pelatihan dan juga pendampingan bagi para petambak udang di enam desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Sebagai tindak lanjutnya, LPEI bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo menyelenggarakan pelatihan manajemen ekspor kepada 20 pembudidaya udang di Desa Devisa Klaster Udang yang berlokasi di Aula UPT Perikanan Budidaya, Dusun Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Menggiurkan, Ekspor Lada Hitam Indonesia Capai Rp254 Miliar di Kuartal I 2022
Kali ini narasumber berasal dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo memberikan pembekalan kepada para petambak mengenai manajemen usaha tambak, penyakit udang dan cara pencegahan, budidaya udang ramah lingkungan serta cara pengolahan limbah buangan.
Pelatihan ini dilaksanakan secara hybrid dan juga dihadiri secara fisik oleh Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, perwakilan Kantor Wilayah III (Surabaya) LPEI dan perwakilan PT Panca Mitra Multi Perdana sebagai mitra bisnis para petambak udang.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajemen Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) dan petambak, menyempurnakan standar prosedur dan kualitas udang serta meningkatkan kemampuan petambak untuk mengelola limbah dengan baik," jelas Riyani dalam rilisnya, Selasa 2 Agustus 2022.
BACA JUGA:
Wapres Sebut Tren Ekspor Tanaman Hias Meningkat 98 Persen selama Pandemi
Hal ini sejalan dengan upaya LPEI dalam mewujudkan usaha yang bersifat environmental, social and governance.Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan pelatihan yang diberikan ini merupakan wujud pendampingan LPEI dari aspek kelembagaan.
Komoditas udang Indonesia berkontribusi cukup besar terhadap total ekspor perikanan Indonesia, yakni sebesar 55,41%.
Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, salah satu wilayah penghasil udang terbaik di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan ekspor terutama untuk udang Windu dan udang Vaname.
BACA JUGA:
BNI-LPEI Bantu UMKM Dapat Pendampingan Guna Mendorong Program Naik Kelas
Berdasarkan data olahan dari IEB Institute, selama Januari-Mei 2022 ekspor udang dan olahannya mengalami peningkatan hingga 17,56% (YoY) atau mencapai USD 1,27 miliar dengan negara tujuan ekspor utama yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Vietnam dan Thailand.
Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Kholil SP, MP mengapresiasi atas terwujudnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Situbondo dan LPEI melalui program Desa Devisa Klaster Udang Situbondo.
"Kami berharap selain dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam membudidaya udang, pelatihan ini juga dapat menjadi role model bagi daerah lain di Kabupaten Situbondo dalam hal peningkatan kapasitas usaha baik untuk sektor UKM maupun desa," kata Kholil.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait