CIANJUR, iNews.id- Muhamad Alwi Azhar (25) warga Kampung Miduana, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur berhasil membawa usahanya maju dongkrak SDM warga setempat.
Alwi mengatakan, dengan bermodal Rp200 ribu waktu itu mencoba usaha atau dua pcs pakaian. Dan, dikirim jauh ke Bandung, sama ongkos juga sudah habis.Tapi dirinya harus tetap jalani diputarkan terus modalnya sampai perharinya merangkak naik 5 hingga 10 pcs per paket.
"Akhirnya di bulan puasa sehari itu bisa sampai 1000 paket, berkah bulan Ramadhan," ucapnya.
Masih diakuinya, menjual baju mulai dengan dengan bermodal Rp27 ribu sudah mendapatkan kualitas yang bagus.
Menurut Alwi, keberhasilannya tidak lepas dari keberanian memanfaatkan platform marketplace.
"Sehingga memberi kesempatan untuk mengembangkan saya bisnis," ujarnya.
Sambung Alwi, pengiriman sudah sampai ke seluruh indonesia dari sabang sampai merauke, tapi kebanyakan Pulau Jawa. Kemudian, untuk omzet rata-rata sekarang tiap bulannya Rp100 hingga Rp250 juta.
"Platform marketplace digitial atau disebutkan pemasaran melalui medias sosial merupakan langkah yang tepat untuk memajukan bisnis disaat ini," tuturnya.
Lebih lanjut Alwi mengungkapkan, jumlah pesanan yang masuk saat memasuki hari hari besar, sangat membludak dan bisa mencapai ribuan produksi, bahkan ditengah masa pandemic kemarin jumlah pesanan tetap stabil.
Ia berharap, apa yang saya kerjakan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu memajukan desa dengan mengurangi pengangguran, kepada pemuda-pemudi warga setempat.
"Hanya berpesan ayo bergerak jangan loyo minimal mulai saja dulu, nanti juga ada hasilnya," ajaknya.
Hal sama masih paparnya, semoga ada kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk lebih mengembangan potensi ,UMKM atau ekonomi kreatif di bidang fashion. Agar membuka lapangan pekerjaan, seperti yang dilakukan Organisasi Komunitas DPD Rumah Sandiuno Indonesia Kabupaten Cianjur, dibutuhkan kolaborasi.
"Sangat bagus dan sangat mendukung," sebutnya.
Ia menambahkan, mudah-mudahan para pelaku UMK ini menjadi barometer untuk pengusaha-pengusaha muda menjadi lebih kreatif lagi, dan bisa mengikuti gaya market dengan strategi marketing online.
Diketahui, warga Kampung Miduana, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur ini latar belakang sekolah pertanian, dan tidak ada basic dalam berbisnis online. Namun dirinya mampu mempelajari strategi bisnis online secara otodidak.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
