CIANJUR, iNews.id- Menggunakan antena Ultra High Frequency (UHF) biasa dipasang di rumah, merupakan gelombang elektromagnetik menjadi elemen penting bagi masyarakat. Nah! Walapun kini sudah banyak platform streaming, tapi TV analog dan digital tetap laris manis di pasaran.
Elan (40) warga Warungkiara, Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur mengatakan, pertama untuk langkah awal cara memasang antena TV adalah Pins wajib menyediakan antena TV yang akan dipasang. Dan, itu ada dua jenis antena TV sesuai dengan jenis televisi dimiliki di masing-masing rumah, yaitu antena TV digital dan analog.
"Nah! Coba pastikan memilih jenis antena sesuai dengan jenis TV-nya," katanya, saat ditemui di sela kesibukannya sedang service televisi, Jumat (10/6/2022).
Ia menjelaskan, saat TV analog pasangi antena TV digital. Maka sinyal frekuensinya tidak akan diterima, dan pastikan untuk membeli antena TV berkualitas. Misalkan, bisa memilih antena TV dengan jumlah elemen banyak. Semakin banyak elemen, maka semakin besar pula sinyal bisa ditangkap oleh antena.
"Satu yang pasti, posisi antena TV harus tinggi agar bisa menangkap sinyal dengan baik. Maka mungkin tidak sulit, bisa saja memakai kabel antena apapun," terang Elan.
Menurutnya, untuk memilih kabel antena bagus dan berkualitas bisa membantu menunjang penerimaan sinyal TV dengan lebih baik. Mengenai penerimaan sinyal, kabel TV memiliki nilai hambatan sekitar 50-75 Ohm. Itu selain memilih kabel bagus dan berkualitas bisa memperhatikan bagaimana cara pemasangan kabel, pasang kabel dengan benar agar meminimalisir terjadinya korslet atau kabel kendur.
"Nah! Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap daya hantar sinyal di televisi," ujar Elan.
Hal senada masih ujarnya, siaran TV menggunakan gelombang UHF yang termasuk direct wave. Hal itu membuat posisi pemasangan TV sangat berpengaruh terhadap daya tangkap sinyal. Bila antena TV dipasang di posisi rendah kemungkinan penerimaan gelombang akan terganggu atau ada kendala.
"Ya! Seperti kondisi cuaca alam dan bangunan atau gedung tinggi seringkali menjadi hambatan," bilang Elan.
Ia menambahkan, kemudian jangan lupa pastikan menggunakan penyangga kuat, kokoh dan tidak goyong bila hendak mau memasang. Itu bisa dari besi atau kayu kuat batang pohonhya tidak mudah lapuk. Selian itu juga cob pasang antena di penyangga dengan tali.
"Setelah itu bisa saja ada tambahan untuk pakai bracket di sekitar tiang," ucap Elan.
Editor : Nursidik