get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyuluh Agama Cianjur Didorong Aktif di Media Sosial untuk Perluas Dakwah

Diskominfo Cianjur: TV Digital Kualitas Gambar Resolusi Tinggi dan Suara Jernih

Jum'at, 10 Juni 2022 | 09:10 WIB
header img
Pegawai Diskominfo Cianjur, Jawa Barat saat beraktivitas. (Foto: Mamat Mulyadi/iNews Cianjur)

CIANJUR, iNews.id- Manfaat TV digital kualitas gambar dengan resolusi tinggi dan suara lebih jernih, ini merupakan dasar hukum dimulainya proses migrasi pemancaran siaran khususnya dari modulasi analog menjadi modulasi digital. Hal tersebut disampaikan Kepala melalui Sekdis Kominfo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Gagan Rusganda, saat dihubungi langsung di sela acara di Cianjur Selatan, Jumat (10/6/2022).

"Bahkan lebih banyak saluran penyiaran dan dampak tidak langsungnya jaringan internet di sekitar jadi lebih cepat," katanya.

Ia mengatakan, meskipun sama-sama menggunakan teknologi digital, siaran televisi digital bukanlah siaran televisi melalui internet atau streaming. Hanya diperlukan antena ultra high frequency (UHF) serta perangkat televisi selama digunakan untuk menerima siaran televisi analog, sebagaimana diketahui, untuk mengakses informasi dan hiburan melalui siaran streaming.

"Masyarakat harus memiliki layanan data internet," ujar Gagan.

Sementara itu, masih ujar Sekdis Kominfo Kabupaten Cianjur ini, televisi belum memiliki saluran penerimaan siaran digital juga tidak harus melakukan penggantian perangkat dengan televisi baru. Nah! Itu cukup dengan menambahkan alat bantu penerima siaran digital berupa kotak decoder yang disebut set top box (STB).

"Kabel dari antena UHF terlebih dahulu disambungkan dengan STB," terangnya.

Lalu, masih jelasnya, kabel dari STB dikoneksikan pada perangkat televisi analog. Maka, masyarakat sudah dapat menerima siaran modulasi digital, sepanjang siaran digital telah dipancarkan. Sekdis Kominfo menuturkan, melalui siaran digital, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih. Semua manfaat tersebut akan dinikmati masyarakat secara gratis, karena proses digitalisasi penyiaran ini dilakukan pada penyiaran tetap tidak berbayar (free to air/FTA).

"Selain itu, akan lebih banyak pilihan saluran televisi yang bisa dinikmati," timpal Gagan.

Ia menambahkan, mekanisme seperti itu, biaya investasi (capex) infrastruktur penyiaran akan semakin murah. Karena dasarnya ditanggung secara bersama-sama oleh beberapa lembaga penyiaran. Ia berharap, pembangunan infrastruktur penyiaran akan semakin masif dan dapat menjangkau daerah.

"Selama ini masyarakat yang belum dapat menerima siaran televisi tidak berbayar," tutup Sekdis Kominfo Cianjur.

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut