CIANJUR, iNews.id- Pasca bencana banjir bandang hingga jebolkan tanggul penahan air (irigasi) di Kampung Cicadas, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, miris hingga kini belum ada penanganan perlu perhatian serius.
Terpantau iNewsCianjur.id, juga keterangan diterima dari warga setempat, bahkan rendaman air terebut berdampak petani gagal panen. Pasalnya, puluhan hektar sawah rusak, Minggu (5/6/2022).
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cijati Isnan Wiranuryeha membenarkan, adanya peristiwa banjir bandang terjadi beberapa minggu ke belakang. Tepatnya 22 Mei 2022 yang menyebabkan aliran air merendam kurang lebih 30 puluh hektar lahan sawah milik petani warga sini.
"Ya! Tentunya berdampak gagal panen saat ini masih belum ada pembenahan terbengkalai," akunya.
Ia menyebutkan, sudah membuat laporan adanya peristiwa banjir tersebut ke beberapa lembaga dan dinas terkait, tapi hingga kini belum ada penanganan atau perhatian serius dari pemerintah, baik bantuan untuk para petani maupun perbaikan tanggul kali Cicadas.
"Apalagi bantuan untuk para petani yang sawah terkena imbas akibat banjir bandang," ujar Isnan.
Ia menambahkan, malahan sebentar lagi akan memasuki musim penghujan kasihan para petani. Sehingga pihaknya beberapa organisasi masyarakat (Karang Taruna Cijati, Pemuda Pancasila (PP), dan 234 SC) tergerak untuk meninjau ke lokasi bencana. Luar biasa ternyata sangat berdampak kerugiannya bagi petani dari jebolnya tanggul tersebut.
"Imbasnya puluhan hektar sawah terancam gagal panen," timpal Isnan.
Terpisah, Camat Cijati Sandi mengatakan, adanya banjir bandang jujur saja pemerintah kecamatan belum menerima laporan dari pihak pemerintah desa (Pemdes). Tapi terima kasih atas informasinya, pemerintah kecamatan besok pagi akan langsung menindaklanjuti untuk cek survai ke lokasi.
"Artinya akan menghitung kerugian para petani yang sawah terendam banjir akibat gagal panen," janjinya.
Camat Cijati menuturkan, untuk segera membuat laporan ditembuskan ke Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cianjur. Dan, menurut keterangan pihak desa adanya kejadian banjir bandang, itu belum menerima laporan juga hal sama.
"Besok pagi bersama Pemdes Cibodas akan langsung cek lokasi, dan hanya bisa memafsilitasi mengumpulkan data untuk diteruskan ke dinas terkait," tutupnya.
Editor : Nursidik