get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Gempa, Babinsa di Kecamatan Cibeber Bantu Bersihkan Puing-puing

Keroyokan, Warga Sukamatri Karangtengah Lakukan Hal Ini

Minggu, 05 Juni 2022 | 14:09 WIB
header img
Warga Sukamatri, Karangtengah Cianjur bersihkan tanah wakaf TPU. (Foto: Mamat Mulyadi/iNewsCianjur.id)

CIANJUR, iNews.id- Upaya biar lingkungan bersih dan asri. Dan, diharapkan sekaligus terjalin silaturahmi antar masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli kebersihan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Sukamatri Kusnandar, di sela-sela kerja bakti bersama warga keroyokan rame-rame bersihkan tanah wakaf untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Kampung Sudimampir Cidiat RT 4/4, Desa Sukamantri, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, saat ditemui langsung iNews Cianjur, Sabtu (4/6/2022).

"Warga antusias dan menyambut baik kerja bakti saat ini," katanya.

Kades Sukamantri menuturkan, kegiatan melalui aksi sosial ini. Sebetulnya rutinan satu minggu sekali, dan keliling kampung. Agar lingkungan terlihat indah dan sehat dipandang mata, dan tidak kumuh atau kotor kondisinya.

"Secara bertahap bersih dibersihkan biar terlihat nyaman," ujar Suhendar.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjalin sillaturahim antar masyarakat juga intinya. Artinya untuk menumbuhkembangkan rasa kepedulian sosial melalui kebersihan di lingkungan sekitar. 

"Baik itu di rumah masing-masing maupun di luar. Nah! Jadi biar terbiasa," ujar Kades Sukamatri.

Terpisah, Jamal (40) warga setempat mengamini, kerja bakti ini sangat penting sekali, yaitu untuk menciptakan rasa kebersamaan, saling memiliki dan terutama kubersihan di sekitar TPU yang memang rumah masa depan.

"Ini merupakan program rutin yang selalu diselenggarakan warga sini kang," ucapnya.

Ia mengungkapkan, kompak dan bisa sinergis antara satu sama lainnya berbaur, dalam menjaga lingkungan bersih, nyaman dan terpelihara dengan baik di sekitar area TPU.

"Apakah tanah wakaf bersama ini perlu adanya perawatan minimal seminggu sekali," bilang Jamal, diamini warga lainnya.

Jamal menambahkan, bahkan kebersamaan kerja bakti sosial, setelah bersih-bersih makan nasi liwet bersama yang beralas daun pisang. Perlu digalakkan, karena merupakan kegiatan hal positif.

"Artinya membantu program pemerintah melalui kebersihan selain silaturahmi," pungkasnya.

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut