CIANJUR, iNews.id - Ratusan jemaah Masjid Jami Nurul Anwar warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melaksanakan sholat ghaib bersama, Jumat (3/6/202), siang.
Sholat ghaib tersebut, untuk mendoakan anak sulung Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil 'Emmeril Khan Mumtadz' atau kerap disapa Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis 26 Mei 2022, hingga kini masih belum ditemukan.
Ustadz Dede Anwar Mubarok (45) warga setempat mengatakan, tujuan agar segera ditemukan. Dan, bisa kembali bersama keluarga, tentunya dalam kondisi selamat tidak ada kontek lainnya.
"Semoga sholat ghaib bersama ini bisa diterima oleh Allah SWT dan dikabulkan," doanya, saat dikonfirmasi langsung iNewsCianjur.id, di halaman Masjid Jami Nurul Anwar, usia sholat.
Terlihat, pelaksana sholat gaib yang dipimpin oleh Imam masjid Jamie Nurul Anwar Ustadz Dede Anwar Mubarok dilaksanakan selepas sholat Jumat dan terlaksana dengan khidmat dan khusu, diikuti warga muslim setempat.
"Ada sekitar 200 orang warga muslim sini antusias ikut sholat ghaib bersama. Alhamdulillah," ujar Ustadz Dede.
Ia memaparkan, seluruh jemaah Masjid Nurul Anwar turut merasakan kesedihan yang mendalam, seraya mendoakan semoga pak Gubernur Jabar beserta keluarga tetap diberikam kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.
"Bukan mendahului takdir dilaksanakan sholat saat ini, tapi lebih kepada ikhtiar untuk menemukan titik terang secapat bisa ditemukan," terang Ustadz Dede.
Masih jelas pengurus DKM Masjid Jami Nurul Anwar, sholat ghaib merupakan suatu ikhtiar dan minta pertolongan kepada Allah SWT. Dan, berharap bisa dikabulkan.
"Hal ini dari sisi keagamaan rasa sosial kita untuk mendoakan. Sesuai tuntunan agama," ujar Ustadz Ded
Ia menambahkan, intinya warga sini memberikan dukungan sekaligus empati kepada keluarga besar Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mudah-mudahan anak sulungnya bisa ditemukan dalam keadaan baik-baik saja tidak ada kabar duk
"Ya! Semoga doa bersama melalui sholat ghaib kita secara berjamaah bisa diterima. Amin," tutup Ustadz Dede.
Editor : Nursidik