get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Cianjur Melakukan Rotasi Pejabat Usai Daftar ke KPU Cianjur

Bupati Cianjur: Bila Hewan Kurban Terserang PMK Dilockdown 14 Hari

Selasa, 31 Mei 2022 | 00:26 WIB
header img
Bupati Cianjur: Bila Hewan Kurban Terserang PMK Dilockdown 14 Hari. (Foto: Mamat Mulyadi/iNewsCianjur.id)

CIANJUR, iNews.id- Dilarang para peternak dan masyarakat (pembeli) bertransaksi (jual beli) hewan kurban di pinggir jalan yang tidak ada izin, artinya tidak menjamin kesehatan.Hal itu ditegaskan Bupati Cianjur Herman Suherman, saat dikonfirmasi langsung iNewsCianjur.id, Senin (30/5/2022).

"Pokoknya tidak boleh di lapangan (pinggir jalan) kami tidak akan menjamin kesehatannya," katanya.

Apalagi, tutur Bupati Cianjur ini, terutama saat ini telah menyebar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) gak boleh ada jualan di pinggir jalan sekali lagi mengingatkan.

"Masyarakat yang mau beli domba atau sapi silahkan ke pasar hewan tidak boleh di luar," pintanya. Ia mengungkapkan, pihaknya telah terapkan di pasar hewan dokter ada disediakan.

Dan, setiap saat dicek dan sekarang juga pemerintah sudah berupaya yang sudah terkena.

"Itu dilockdown sekitar 14 hari dan juga salah satunya kita ada pengecekan tujuh titik lokasi batas di Cianjur," terang Bupati Cianjur.

Hal sama masih kata Herman, sudah mulai dari kemarin, yang masuk ke Cianjur ini harus benar-benar yang sehat. Dan, begitu pun sebaliknya dari Cianjur keluar tidak boleh.

Ditanya apakah berdampak bila dikonsumsi, Bupati Cianjur mengungkapkan, tentu akan berdampak. Makanya cek dulu sebelum membeli hewan kurban, artinya jangan sembarang memilih untuk disembelih.

"Bila ada kecurigaan PMK segara laporkan dan kita akan jemput bola untuk menindaklanjuti," ujarnya. Kemudian, terakhir ditanya soal PMK apakah di Cianjur banyak sudah berapa persen hewan ternak untuk kurban terkena? Pemangku kebijakan di Cianjur ini menambahkan, kalau banyak tidak terkena PMK. Dan, itupun hanya di beberapa tempat saja. Kini sudah diperiksa hanya tinggal dilockdown selama sekitar 14 hari itu selesai seperti itu.

"Masyarakat pokoknya kalau mau beli hewan kurban harus terpusat di pasar resmi dan telah dicek kesehatan," tandas Bupati Cianjur.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut