get app
inews
Aa Text
Read Next : Gebyarkan Cinta Untuk Anak Neger: Ibu Bupati Cianjur Ajak Wujudkan PAUD yang Bermain dan Belajar

Pertamina Patra Niaga Bertanggung Jawab atas Kebakaran Truk Tangki di Cianjur, Janjikan Ganti Rugi

Senin, 03 November 2025 | 08:31 WIB
header img
Pertamina bertanggungjawab insiden truk tangki BBM yang terguling dan menyebabkan terbakar sejumlah bangunan di Cianjur. Foto: ist.

CIANJUR, iNewsCianjur.idPT Pertamina Patra Niaga menyatakan bertanggung jawab penuh atas insiden tergulingnya truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang menimbulkan kebakaran hebat di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (1/11/2025) malam kemarin.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Cianjur serta memastikan langkah cepat telah diambil untuk menanggulangi dampak kejadian tersebut.

“Kami dari Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas musibah ini. Kami juga mengapresiasi pemerintah daerah, tim Damkar, dan kepolisian yang sigap dalam evakuasi serta pemadaman,” ujar Hari kepada wartawan, Minggu (2/11/2025) kemarin.

Hari menegaskan, Pertamina berkomitmen menyelesaikan seluruh dampak insiden, termasuk penanganan korban luka, kompensasi atas kerusakan aset warga dan fasilitas umum, serta pelaksanaan investigasi penyebab kecelakaan.

Satu korban luka bakar telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta untuk mendapat perawatan intensif. Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur guna melakukan pendataan kerugian agar pemberian kompensasi berjalan tepat dan akurat.

Berdasarkan data sementara, objek yang terbakar meliputi satu unit truk tangki Pertamina, satu truk kontainer, satu pos polisi Patwal Pasirhayam, satu mobil derek milik Polres Cianjur, satu mobil Patwal, dua sepeda motor, dan enam unit ruko. Api sempat merembet ke area permukiman warga sebelum berhasil dipadamkan.

Terkait penyebab kecelakaan, tim investigasi gabungan Pertamina dan kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk pemeriksaan terhadap awak mobil tangki (AMT) serta kondisi kendaraan sebelum beroperasi.

“Kami memiliki prosedur ketat untuk perawatan armada, termasuk uji tekanan tangki setiap enam bulan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi sebelum keberangkatan,” jelas Hari.

Pertamina memastikan pasokan BBM di wilayah Cianjur dan Sukabumi tetap aman meskipun terjadi insiden tersebut. Truk tangki yang mengalami kecelakaan diketahui mengangkut sekitar 24 ribu liter BBM, terdiri dari 16 ribu liter Pertalite dan 8 ribu liter Pertamax.

“Kami pastikan suplai BBM untuk masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.

Pertamina Patra Niaga akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam proses investigasi serta penyelesaian tanggung jawab sosial kepada warga terdampak.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut