Tragedi Berdarah di Nepal: 19 Tewas, Generasi Z Jadi Korban Kekerasan Brutal Aparat

Tak hanya itu, Shrestha juga menuding adanya kekerasan seksual sistematis yang dialami perempuan di tengah situasi mencekam tersebut.
Ruth Khadka, influencer media sosial lain asal Nepal, menguatkan kesaksian tersebut. Ia menuduh aparat menggunakan kekerasan brutal terhadap warga sipil, termasuk tindakan tidak senonoh terhadap perempuan.
“Para demonstran damai, kebanyakan siswa berseragam, tewas. Perempuan dan anak perempuan diperkosa di rumah mereka sendiri hanya karena menentang korupsi. Polisi seharusnya melindungi warga, bukan membunuh mereka,” tegasnya.
Tragedi ini memicu kecaman luas, baik dari dalam maupun luar Nepal. Pemerintah setempat hingga kini belum memberikan penjelasan resmi terkait tuduhan pelanggaran HAM yang semakin ramai diperbincangkan di media sosial.
Editor : Ayi Sopiandi