get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Siswa SMAN 1 Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap Program Makan Siang Gratis

Kasus Dugaan Keracunan MBG Meluas, Bupati Cianjur Instruksikan Timkes dan Sekolah Lakukan Pendataan

Selasa, 22 April 2025 | 09:02 WIB
header img
Bupati Cianjur dr Wahyu Ferdian, didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha saat di RSUD Sayang Cianjur.(Foto : iNewsCianjur.id).

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur dilaporkan meluas yang menimpa sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur.

Perkembangan situasi ini sontak menarik perhatian Bupati Cianjur, dr Wahyu Ferdian. Sebagai bentuk respons cepat, pada Senin malam (21/4/2025), Bupati Wahyu langsung mengunjungi para siswa yang diduga menjadi korban keracunan program MBG dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

Dalam kunjungannya, Bupati Wahyu memberikan instruksi tegas kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Cianjur untuk lebih intensif memantau kondisi kesehatan para korban dugaan keracunan. 

Selain itu, ia juga meminta pihak sekolah untuk melakukan pendataan secara detail mengenai kondisi kesehatan masing-masing siswa yang terdampak.

"Saya telah menginstruksikan kepada seluruh petugas tenaga kesehatan di sekitar tempat tinggal siswa untuk terus memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pendataan yang komprehensif," ujar Wahyu kepada awak media di RSUD Sayang, Senin malam.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur saat ini tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang telah disajikan oleh pihak penyedia kepada para siswa. Hasil laboratorium ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

"Saat ini sampel makanan sedang dalam proses pengecekan di laboratorium. Kami melakukan langkah pendalaman secara menyeluruh, termasuk menunggu hasil objektif dari laboratorium. Kesimpulan baru akan diambil setelah hasil tersebut keluar," jelasnya.

Bupati Wahyu menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden yang tidak diharapkan ini. 

"Tentu saya merasa sedih dan kaget mendengar kabar ini. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan di sekolah, justru harus mengalami musibah seperti ini," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut