Jeritan Pedagang Kaki Lima Cipanas: Pendapatan Anjlok Drastis Usai Relokasi

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Raya Cipanas Nunuy kini menjerit akibat penurunan pendapatan yang drastis setelah direlokasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur.
Mereka mengaku dipindahkan ke lokasi yang tidak strategis dan tidak layak untuk berjualan, sehingga omzet harian mereka anjlok secara signifikan.
Salah seorang pedagang kuliner, Nunuy, mengungkapkan bahwa sebelum relokasi, ia mampu meraup pendapatan hingga Rp500 ribu per hari dari hasil berjualannya di trotoar Jalan Raya Cipanas. Namun, setelah dipindahkan ke lokasi baru, ia kesulitan bahkan untuk mendapatkan Rp50 ribu dalam sehari.
"Dulu di sana (Jalan Raya Cipanas) ramai pembeli, banyak orang lewat. Sekarang di tempat baru ini sepi sekali. Jangankan untung, untuk balik modal saja susah," keluh Nunuy dengan nada pilu, Jumat (18/4/2025).
Nunuy mengaku menerima dan siap untuk dipindahkan jika memang itu merupakan kebijakan pemerintah. Namun, ia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk memperhatikan nasib para pedagang, terutama terkait dengan kelayakan dan potensi lokasi berjualan yang baru.
"Kami tidak menolak dipindah, tapi tolong perhatikan juga tempatnya. Kalau tempatnya sepi seperti ini, bagaimana kami bisa mencari nafkah untuk keluarga?" ujarnya.
Editor : Ayi Sopiandi