get app
inews
Aa Text
Read Next : Diguyur Hujan, Akses Jalan Ke Gunung Gede  Pangrango Rusak Berat, Begini Respon UPTD PUTR Pacet

Meski Pendakian Ditutup, Sejumlah Pendaki Nekat Terobos, Ini Penjelasan TNGGP

Selasa, 08 April 2025 | 16:20 WIB
header img
Imbauan penutupan jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango. (Foto : instagram, bbtnggp).

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Meskipun Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) telah mengeluarkan pengumuman resmi penutupan sementara jalur pendakian, masih ditemukan sejumlah pendaki yang nekat melakukan pendakian secara ilegal

Penutupan ini sendiri dilakukan demi keamanan pendaki menyusul peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede dan kondisi cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni, mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan para pendaki yang tidak mengindahkan peraturan demi keselamatan diri dan kelestarian alam. 

"Kami sangat menyayangkan masih adanya oknum pendaki yang mencoba menerobos masuk jalur pendakian yang jelas-jelas sudah kami tutup," ujar Agus Deni saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Selasa (8/4/2025).

Menurut Agus Deni, penutupan jalur pendakian ini telah disosialisasikan melalui berbagai kanal informasi, termasuk media sosial dan pengumuman di pintu masuk jalur pendakian. Pihaknya juga telah menyiagakan petugas untuk melakukan pengawasan di sekitar area tersebut.

"Kami akan terus melakukan patroli dan menindak tegas siapapun yang kedapatan melanggar aturan ini. Keselamatan pendaki adalah prioritas utama kami, dan penutupan ini adalah langkah yang harus diambil demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Lebih lanjut, Agus Deni menghimbau kepada seluruh calon pendaki untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan menunda rencana pendakian hingga pengumuman resmi pembukaan kembali jalur pendakian dikeluarkan oleh BBTNGGP. Pihaknya juga meminta kerjasama dari masyarakat sekitar untuk turut mengawasi dan melaporkan jika menemukan aktivitas pendakian ilegal.

"Kami mengerti antusiasme masyarakat untuk menikmati keindahan Gunung Gede. Namun, kami mohon pengertiannya bahwa penutupan ini adalah demi kebaikan bersama. Mari kita jaga keselamatan dan kelestarian alam Gunung Gede," pungkas Agus Deni.

Penutupan jalur pendakian, BBTNGGP akan dibuka kembali pada tanggal 13 April 2025, yang sebelumnya dilakukan penutupan jalur pendakian dari tanggal 3 April hingga 7 April 2025.

Keputusan tersebut akan bergantung pada hasil pemantauan aktivitas vulkanik dan kondisi cuaca dari pihak terkait. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dari BBTNGGP untuk perkembangan lebih lanjut.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut