Polres Cianjur Tindak Tegas Premanisme Jelang Ramadan, Puluhan Orang Dihukum Kerja Sosial

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Cianjur gencar melakukan razia premanisme. Hasilnya, 43 orang berhasil diamankan dan diberikan sanksi sosial.
Sanksi sosial yang diberikan berupa membersihkan tempat ibadah, khususnya masjid, di sekitar lingkungan Polres Cianjur. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tono Listianto, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas yang cenderung meningkat saat bulan puasa.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan kasus premanisme dan kriminalitas selama Ramadan. Oleh karena itu, kami melakukan tindakan tegas dengan menertibkan premanisme, geng motor, dan bentuk kejahatan lainnya," ujar Tono, Kamis 27 Februari 2025.
Tono menegaskan bahwa sanksi membersihkan masjid merupakan bentuk pembinaan. Jika para pelaku kembali melakukan pelanggaran, tindakan yang lebih tegas akan diberlakukan.
Selain premanisme, Polres Cianjur juga berkomitmen untuk memberantas kejahatan lain seperti geng motor, judi online, penjualan minuman keras (miras), dan tindak kriminal lainnya. Upaya ini akan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya selama Ramadan.
Editor : Ayi Sopiandi